Halfspoonofsalt

Kalau memang akhirnya pilihan itu jatuh ke aku, aku tidak akan memburu dan menuntut apapun kok. Aku tidak akan menaruh beban apapun yang akan bikin stress. I'll be here, tetap akan berjalan beriringan apapun keputusan yang jadi prioritas duluannya. Aku udah cukup bahagia dengan keadaan aku yang sekarang. As long as we're still the main subject, then it's enough. Then kalaupun akhirnya pilihan itu bukan aku, that's okay. I just don't want to worry anything. I just want to live the moment. I dont give any f care about anyonessss opinionsss. I'm writing this not because i'm craving it a lot, it just... like.... hm... something i should say but i can't. I just want this to be forever, but it's also okay if the worst case happens. I'll regret nothing. So ya Let's just chill, eat some french fries, drink sweet bitter things, talk and fool about nothing till midnight. I'm fond of this chapter.

 Its been a long time bgt ga ngepost lagi disini. Maaf ya blog garamku, aku lagi terlalu sibuk sama real life yg sebenernya juga ga bahagia-bahagia amat. Padahal punya cerita banyak banget yang bisa ditulis, kadang jadi lupa kalo ternyata ternyata aku suka nulis. Sekarang apa-apa dipendem euy, kebanyakan tidur. Akan mencoba untuk rajin nulis lagi deh, bismillah. Slightly terlintas entah ketika lagi tiduran, lagi di bis jemputan, lagi nulis laporan di kantor, atau lagi ada di momen tertentu bahwa ternyata yaa emang bener kalo setiap orang itu punya timelinenya masing-masing. Waktu seseorang buat mencapai titik hidup tertentu itu ya beda-beda. So we don't have to compare like really, anything to others. I'm 24 now. Di umur segini, temen-temen ada yang udah jadi senior staff, specialist, supervisor, or even an assistant manager, ada yang baru mulai pekerjaan pertamanya, ada yang masih sering pindah-pindah untuk mencari yang dia mau, ada yang lanjut kuliah s1, ada yang lanjut s2, a...