Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2018

Aku Siap

Beberapa bulan terakhir ini aku cengeng sekali. Aku belum pernah menghabiskan air mata sebanyak ini untuk hal-hal seperti ini. Dulu pernah, sekali dua kali. Sekarang? Seperti keramas. Dua hari sekali, mungkin. Seminggu sekali jika cuaca sedang bagus, Sehari tiga kali jika lagi badai. Yang jelas, dua minggu sekali pun tidak pernah Rasanya selalu terngiang Sebenarnya..apa yang salah? Kenapa aku selalu merasa menjadi pembunuh? Pembunuh harapan Pembunuh kesenangan Jahat? Sebenarnya.. Apa yang salah? Perspektif mana yang lebih baik untuk dilihat? Aku memikirkan semuanya terlalu banyak Sampai akhirnya jawabannya selalu hanya berupa tetesan air Aku cuma tidak tahu kenapa aku terlihat begitu salah. Rasanya Aku dipaksa untuk dewasa Padahal aku belum mengerti apa-apa Belum waktunya, lebih tepatnya. Belum ingin mengurusi, lebih tepatnya. Lama-lama aku muak Rasanya intensitas bahagiaku jadi lebih sering berkurang Aku tidak puny...

Taro Dulu Hpnya

Aku udah sering banget liat posan soal semacam komunikasi sosial gitu. Paling banyak sih tentang kaya kalo lagi ngumpul tuh put ur phone down first gitu. Biasanya setelah baca posan tentang itu aku biasa aja. Tapi kali ini aku lagi pingin ngebahas masalah ini juga. Aku buat posan ini karena terinspirasi dari banyak pengalaman pribadi, sih. Rasanya tuh ga enak banget kalo misalkan kita lagi pingin menghabiskan waktu dengan orang-orang ini, dengan makan bareng. Harapannya bisa ngobrol banyak, cerita apa aja, ketawa bareng. Face to face. Tapi yang terjadi malah apa? everyone is busy with their phone. Kaya apa gunanya gitu ngumpul kalo ujung-ujungnya kita ga menghargai waktu lagi bareng. Malah sibuk komunikasi dengan yang jauh. Sibuk dengan sosial media masing-masing, upload snapgram, dsb. Yaa gapapaa si kaya pamer kalo lagi kumpul, lagi hangout, lo lagi gaul, lo lagi keren. Tapi yaudah...jangan terus-menerus sampe lupa tujuan ngumpul tuh apa. Ga munafik sih, aku juga...