Kalo memang kamu merasa seseorang selalu salah, selalu mengecewakan harapan yang udah kamu taruh pada mereka, pertama-tama yang harus kamu lakukan adalah... Melihat kepada diri kamu sendiri. Apakah harapan kamu yang terlalu tinggi? Apakah orang yang kamu taruh harapan itu kepadanya berkenan untuk kamu taruhkan harapan? Apakah alasan kecewamu sudah jelas? Aku rasa, poin ketiga menjadi hal yang cukup penting. Lihat dulu apa alasan kecewamu. Ketika kamu berteriak, "Saya kecewa kepada anda" ke telinga orang lain, maka kamu harus bisa menjelaskan alasannya. Ketika kamu sudah menjelaskan dan kemudian dia mengajak berargumen, jelaskan secara logis. Jawab setiap pertanyaan yang dia ajukan dengan logika umum, bukan hanya ego semata, belajarlah untuk tidak hanya ingin dimengerti, kamu juga harus belajar untuk mengerti orang lain. Sanggahlah argumen dengan kalimat yang tepat, jangan menyambungkan kesalahan-kesalahan serta kekecewaan kamu terhadap dia dari dulu hingga seka...
Half spoon of salt is enough, not too little yet not too much.