Halfspoonofsalt

" Jangan iri  Gak perlu iri  Bersyukur aja" Quotes simple yang sering kita dengar,  yakan? Iya,  tau,  kok. Susah kan tapi? Apalagi kalo liat orang-orang di atas seolah mereka berkata "Bye kita duluan ya". Kemudian seolah cuma bisa jawab "Oh iya gapapa,  duluan aja.  Hehe". Merasa seperti left far behind.  Mantap. Yaudah,  pura-pura aja. Pura-pura gak iri dan bersyukur. Siapa tau jadi lupa kalo lagi pura-pura. Tahan. Sabar. Senyumlah,  minimal. Bersyukur aja. Bukan karena ngeliat yang di bawah lebih banyak,  sih. Karena menurut w agak kejam gitu membandingkan apa yang kita punya dengan yang dimiliki orang lain yang lebih rendah. Hah? Ya gitu pokoknya. Ga perlu liat ke atas terus nanti pusing kepalanya Ga perlu liat ke bawah terus juga, nanti pegel lehernya. Liat lurus ke depan aja. Kebanyakan nengok sana-sini nanti jadi ga fokus,  kesandung,  nabrak,  jatoh. ...

You know that you're totally perfectly mess up and sad when you want to cry even while you're laughing. Joking with your bestfriends Joking with your mom Laughing freely but teardrops dropped by your eyes Watching movies Reading novels Chatting randomly with your friends Eating your favourite food Listening to the music Sleeping Even worse,  praying It makes no sense anymore All you can do all day is just Thinking Wondering Regretting All of your stuffs What do you did wrong You let your eyes drop the tears Then you will overslept Wake up And still,  you have no idea whats going on ur head You keep lookin out of the window with empty looks Feelin blue Feelin cold Anxiety comes all over your body Who i am How can i be here Why did i do that What am i supposed to do What am i looking for What do i think of Looking at the cars and motorcycles, People go here and there, Walking,  running,  eating,  drinking,  laughing, sho...

Ceritanya sore ini,  mendapat tugas mulia. Yaitu,  nyabutin uban ibu.  Sebenernya disuruh nya kemaren,  tapi aku bilang hari ini aja.  Jadi yah menepati janji:) Sesungguhnya kalo lagi nyabutin uban ibu tuh aku jadi bisa ngobrol banyak bgt sama ibu.  Ibu bahkan cerita hal-hal lain tanpa aku tanya. Sampe ke cerita yang kadang aku mikir "ibu ngapain cerita kaya gini ke aku?" "apaqa ibu merasa aku bisa paham dengan ceritanya? " "apakah ibu merasa aku udah cukup dewasa untuk mendengar cerita-cerita seperti ini?" dan aku rasa jawaban dari semua itu adalah : Iya.  Emang kerasa banget sih,  dulu ibu tuh kalo cerita pas aku lagi nyabutin ubannya,  paling sekedar ngomongin sekolah atau temen-temen aku.  Tapi sekarang,  our conversations getting deeper. A6. Tentang.. Hm,  Keluarga, misalnya.  Banyak,  banyak banget kaya semacam rahasia keluarga besar yang diceritain. Sampe aku kadang mikir,  sebenernya ak...

Ibu : "Mba,  tolong fotoin dulu ibu sama anak ibu" Mba : "Oh, iya,  Bu" *moto* "Adeknya senyum dong" W : *senyum* Mba : "Haha senyumnya senyum capek ya" ((Senyum capek)) --------------------------------------------------- W : "Mbaa" *sambil meluk-meluk manja gajelas* Kk : "Napaa? Kasiann sudah lelah menghadapi semua ini?" (Padahal w ga ngomong apa2) :') ---------------------------------------------------- Y : "Kok fika sekarang jerawatan ya" Z : "haha biarin aja" Y : "Padahal biasanya nggak"       *sambil pasang muka ngeledek curiga apa gmn         gngrti w tp ngsln gt hm* Z : "Paling garagara stress mau ujian" (Apakah jerawatan berarti stress?  Huf) ---------------------------------------------------- *Buat snapgram* Isinya quotes "if you can't beat fear,  just do it scared" X : "Ketara bner dah capeknya lah ya" (Ya kok bis...