Semakin pergi jauh, semakin kenal banyak orang, aku makin belajar bahwa "gapapa" bukan lagi jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas. Sebenernya emang dari kapan pun dan sampe kapan pun "gapapa" itu bukan jawaban dari kenapa sih, ya. Kenapa harusnya dijawab dengan "karena...." Kenapa berarti menanyakan alasan, dan harus dijawab oleh kata penghubung sebab-akibat, yaitu karena. Aku yakin, ada banyak alasan kenapa orang jawab "gapapa" saat ditanya "kenapa". Bisa jadi karena mereka mager jelasin, merasa mereka ga akan mengerti alasan dia, terlalu complicated untuk dijelasin, menjaga kata-kata biar ga menyakiti perasaan orang lain, atau bahkan....karena alasannya cuma bisa dirasain, bukan dijelasin. Kalian pernah ga sih? Misalkan lagi jalan-jalan mau beli baju. Masuklah ke satu toko. Liat-liat. Dapet satu baju bagus. model suka, warna suka, harga pas di kantong, tapi waktu masuk fitting room lalu kemudian nyoba, bercermi...
Half spoon of salt is enough, not too little yet not too much.