Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2016

Teruntuk Pohon Apel Tetangga

Teruntuk pohon apel tetangga Lagi bahagia ya?  Dirawat oleh keluarga yang baik, kompak, dan perhatian. Tumbuh dengan fisik pohon yang tinggi, daun lebat, serta buah yang manis. Hampir menjadi pohon yang sempurna secara fisik bagi sebagian orang. Ditambah lagi, sekarang dijaga oleh seorang tukang kebun. Burung -burung udah ga berani lagi buat sarang disana, karena tukang pasti bakal ngebersihin sarangnya Tupai juga udah gak mau manjat lagi, karena suka dilemparin batu sama tukang kebun. Anak-anak kecil yang biasanya suka manjat gak berani lagi karena tukang kebun bisa marah kalo tau apelnya dimalingin anak kecil terus. Wajar sebenernya tukang kebun bertindak kaya gitu. Bertindak seolah-olah pohon apel itu miliknya, padahal milik majikannya. Rasa itu ada pasti karena dia lebih sering merawatnya, dan lebih sering berada di kebun untuk merhatiin pohon apel itu dibandingin majikannya. Jadi, wajar aja kalo rasa sepeti memiliki itu ada di diri tukang kebun. Hai, p...

Hari-Hari Sendirian di Rumah

Ini udah lama sih sebenernya, baru mood nulis sekarang tapi. Jadi, Bulan Agustus lalu, kakak aku yang pertama, cewe, wisuda. Tapi kayanya acaranya ga cuma wisuda aja, ada pelantikan atau apalah itu, ditambah dengan jarak dari Lampung-Palembang yang gak deket sehingga semua itu butuh waktu 5 hari. Aku disuruh ikut tentunya, mas apit pun kebetulan waktu itu lagi libur jadi dia bisa ikut. Sedangkan aku pingin ikut, tapi itu lama banget. Sedangkan aku harus sekolah, hari selasa ulangan mtk wajib, rabu kamis mtk minat 4 jam, dan jumat ulangan kimia. Bimbang, yakan jadinya. Waktu itu mas apit sempet ngajakin aku ngobrol sih kira-kira gini : MA  : “Ka, kamu yakin gak mau ikut? Cuma izin 5 hari doang loh, kamu sekolah kan bisa tiap hari,  sedangkan mba kiki wisuda cuma kali ini doang” F       :   “Ya aku juga mau ikut, tapi gimana? Masa izin 5 hari kan kelamaan” MA : “Emang kamu gak kasian sama mba kiki? Inikan wisuda terakhir dia, pasti d...