Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2014

ldk iyat

24 Agustus 2014 RRRRrrrr........      Ini panjang bgtt pasti gabetah bacanya jadi gausah dibaca wkwk. Tadinya aku gamau ikut pmr tapi setelah terhasut dengan orang-orang sekitar akhirnya akupun terhasut dengan begitu mudah. Jadi ceritanya minggu kemarin hiking pmr utk ambil badge. awalnya itu dikasih pilihan kan mau ke bk apa ke air terjun tentu saja pilihan kami adalah air terjun karena terdengar lebih mengasyikkan. Simak dengan hati cerita berikut ini ya! wkwk  Kumpul      Nah, kumpulnya itu di sekolah jam 7, tapi pas udah pada kumpul semua itu masih nungguin alumni yg katanya mau dateng. Selama nunggu alumni dibagi kelompok, aku kelompok 1 sama reni, aprilia, dan tri. Ketuanya reni. Udah selesai itu ditanya udah pada sarapan apa belum sama kak vira dan mereka jawab belum semua kecuali beberapa org yg rajin termasuk aku :), nah giliran kak hanifa yang nanyain tbtb mereka jawab udah semua -_- mungkin mereka takut krna kk itu adalah ketuan...

Menunggu Jemputan

Hai! bagi yang pulang dan pergi sekolah diantar jemput wkwk. Biasanya alur dijemput itu sederhana : 1. Versi ada pulsa Udah pulang -> SMS -> dibales -> tunggu -> dijemput. 2. Atau kalo lagi gaada pulsa : Udah pulang -> nyari pinjeman hp -> SMS -> miscall biar balesnya cepet -> dibales -> tunggu -> dijemput. Mudah kan ya? hati senang nan riang juga tentunya. Nahhh! tapiii! ada juga orang yang sial saat minta jemput. Contohnya adalah hal yg terjadi pada diriku hari ini. Oya skrg bahasa sms ku saat minta jemput udah beda loh! wkwk pas smp kan "yah jemput ya aku udah pulang" nahh skrg "yah jemput sekarang yaa" wkwkwkw aku tau ini gapenting banget dan sekali. Mari kita mulai. Jadi hari ini pulang sekolah jam 2, pas pulang itu aku pinjem hp temen untuk minta jemput karena gaada pulsa, aku kira kan sederhana ya sebuah proses minta jemput itu, seperti tahap nomor 2 tadi itu.  Namun kali ini lain, aku sms aya...
Wkwkwk, alig! semua ini begitu hancur, rapuh, tidak bisa terlupakan, terhina sekali, terpojokkan, menyedihkan. Yaah bayangkan saja melihat hal-hal seperti itu setiap hari apa tidak mengharukan? Tidak bisakah orang-orang itu berfikir? Tentu saja tidak karena mereka tidak merasakan. Yaa tapikan ya gimana ya, ya gitu. Sudah tahu apa yg terjadi tapi tetap saja mengeluarkan ungkapan yg tidak enak didengar. Mungkin menurutnya itu biasa aja, tapikannn yahh harusnya bisa berfikir kan yaa siapa yg diajak , apa yg terjadi pada yg diajak. Seharusnya kan bisa mengira benar atau tidak pihak yang dijadikan lawan dialog. Abis yang dibicarakan terlihat begitu indah, gimana ga terbayang-bayang coba. Gimana ga rasa ingin mendapatkan begitu kuat. Menyedihkan. Aku kan juga pingin. Tapi gabisa. Sebenernya bisa. Tapi gaada kesempatan. Adasih, tapi ga dipergunakan dengan baik. Sebenarnya ada kesempatan kedua. Tapi gabisa diambil. Ya jadi gitu, gaenak aja, terlalu menusuk ...

Senyum

:) Senyum adalah ekspresi wajah yang dibentuk oleh meregangkan otot-otot di dekat kedua ujung mulut dan dengan meregangkan otot-otot di seluruh mulut. Beberapa senyum termasuk kontraksi otot-otot di sudut mata (juga dikenal sebagai 'Duchenne' tersenyum) . Di antara manusia, itu adalah ekspresi yang menunjukkan kesenangan, sosialisasi, kebahagiaan, atau hiburan. Hal ini tidak menjadi bingung dengan ekspresi yang sama tetapi biasanya sukarela kecemasan dikenal sebagai meringis. Tersenyum adalah sesuatu yang dipahami oleh semua orang, terlepas dari budaya, ras, atau agama; itu dikenal secara internasional. Studi lintas budaya telah menunjukkan bahwa tersenyum adalah sarana komunikasi di seluruh dunia,  tetapi ada perbedaan besar antara budaya yang berbeda. Senyum juga bisa spontan atau buatan. [ Sumber : wikipedia ] Terus saja sampai tidak ada artinya lagi hehe. Barangkali disana ada jawabnya seperti lagu Ebiet. Yaudah, inaf. ...